Ibuku madrasahku
Ibuku Madrasahku
Siapa itu ibu? dia adalah guru sekaligus madrasah pertamaku kata kata pertama yang di ajarkannya adalah ibu dan kata kata kedua yang di ajarkan adalah ayah ibu membekali anaknya dengan segudang nasehat yang tak pernah habis dan ibu tidak mengajarkan sesutu yang sulit melainkan hal hal sederhana yang terlihat tak bermakna namun sarat makna dan siapa menduga pelajaran sederhana inilah yang membentuk pribadi dan kecerdasan anak nya di masa depan. Ibu mengajarkan tuhan itu satu tak ada selain allah lalu ia mengatakan muhammad itu adalah rasul kita dia yang terakhir dan tak ada yang lain.
Ibu mengajarkan ku alif lam mim ia juga mengajarkanku berhitung dan membaca dulu waktu saya kecil tidak suka belajar saya lebih suka jajan dan bermain tapi ia punya bermacam macam tak tik dan strategi bukan untuk membuat saya rajin belajar tapi membuat saya untuk menyukai belajar sebab ia paham kalau mendidik anaknya rajin belajar maka suatu hari anaknya bisa saja malas dan kalau mendidik anak nya untuk suka belajar maka tak ada kata malas untuk sesuatu yang di sukai.
Belajar tidak selamanya harus formal ada buku ada pensil saat saya melihat umma berbicara sangat sopan dengan orang tua itu juga pelajaran bagi saya hal sederhana tapi itu lebih penting daripada rumus dan teori yang aku pahami namun tak bisa aku terapkan dalam kehidupan nyata.
Dulu ketika saya usia 6 tahun saya belum mengenal google walhasil ibu menjadi gudang jawaban untuk semua pertanyaan ku, Bertanya itu menyenangkan sebab pengetahuan dari orang yang di tanya akan menjadi pengetahuan untuk penanya maka dalam diskusi orang paling hebat itu bukan orang yang paling banyak menjawab pertanyaan tapi orang yang paling banyak bertanya umumnya orang biasa bertanya sebab dia tidak tau tapi orang yang luar biasa bertanya bukan karena tidak tau tapi karena ingin mencari tau inilah rahasia dari orang orang yang punya pengetahuan luas karena ia banyak mencari tau.
Silahkan join di channel telegram
Komentar
Posting Komentar